Mengenai Saya

Foto saya
Bojonegoro, Jatim, Indonesia
Simple,pendiam,ceria,menarik

Minggu, 12 Juni 2011

Masa Lalu sering Diungkit

KAMU sih enggak pernah berubah! Selalu begitu dari dulu!” ucap Sinta kepada suaminya. Berkaca pada ucapan Lidia tersebut, pernahkah terlintas mengapa kata ‘dulu’ kerap terucap saat Moms atau Dads tengah beradu argumen?

Konon katanya, pria dan wanita memiliki cara pandang berbeda. Pria menginginkan persoalan cepat diselesaikan, setelah itu mereka mudah melupakan. Sebaliknya, wanita cenderung ingin membahas masalah tersebut sampai tuntas, setidaknya sampai ia merasa puas dengan jawabannya. Benarkah? Bagaimana menuntaskan topik ‘dulu’ alias masa lalu?

Picu pertengkaran terus-menerus
Mengungkit masa lalu biasanya dilakukan dengan mengungkit peristiwa dimana pasangan melakukan kesalahan atau mengungkit masa lalu keluarga pasangan (pengalaman ayah-ibu atau keluarga). Padahal dari permasalahan yang pernah terjadi, seseorang dapat memeroleh manfaat positif serta belajar memperbaiki diri dari peristiwa lalu tersebut.

Namun yang kerap terjadi justru sebaliknya, dampak negatif justru lebih difokuskan oleh pasangan. Tak pelak, mengungkit masa lalu berujung pertikaian antarpasangan. Dan pihak yang ‘disalahkan’ akan merasa usaha atau dirinya tidak dihargai atau tidak diterima. Akibatnya muncul kembali perasaan-perasaan negatif yang berdampak pada hubungan pasangan tersebut, dan bisa memicu pertikaian baru bagi keduanya.

Bahagia dan bersyukurlah!
Perlu diingat bahwa mengungkit masa lalu bukan hanya terkait kesalahan pasangan saja. Ada pula seseorang yang gemar mengutarakan hal-hal yang terjadi pada masa lampau.

Apapun yang terjadi pada kehidupan asmara Anda sebelumnya, Moms or Dads harus lebih fokus pada keadaan saat ini. Tak peduli seberapa baik atau buruk mantan pacar Anda, selayaknya Anda bahagia memiliki pendamping (suami/istri) seperti saat ini.
Begitu pula dengan serangkaian kehidupan pribadi Anda sebelum menikah. Semua mungkin saja mengalami ‘pergeseran’ setelah menikah.

Jangan jadikan ‘beban’ namun bersyukurlah dengan kehidupan keluarga yang sudah Anda bina bersama pasangan tercinta. Mengungkit kebaikan/keburukan masa lalu di depan pasangan, justru membuat telinga pasangan ‘memerah’ dan berujung pertengkaran.

Jika ada masalah, carilah waktu dan tempat dimana Anda bisa menyelesaikan pertikaian tersebut. Jangan sampai anak melihat atau mendengar hal tersebut.

Tip mudah lupakan masa lalu
1. Jika ada dorongan untuk mengungkit masa lalu, segera ingat kembali hal-hal positif yang dimiliki oleh pasangan.

2. Ciptakan komunikasi yang terbuka dan jujur mengenai apa yang dirasakan oleh masing-masing pihak.

3. Pengalaman masa lalu bisa menjadi motivasi untuk membentuk hubungan yang lebih baik dalam rumah tangga. Fokuslah pada masa depan, untuk mencapai tujuan bersama yang lebih baik dalam berumahtangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar