Mengenai Saya

Foto saya
Bojonegoro, Jatim, Indonesia
Simple,pendiam,ceria,menarik

Selasa, 04 Oktober 2011

Bahaya Akibat Selingkuh

Ini peringatan keras bagi Anda yang gemar selingkuh dan melakukan hubungan intim dengan cewek-cewek selain istri atau pasangan Anda yang sah.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada 22 September lalu dalam Journal of Sexual Medicine membuktikan fakta yang agak mengejutkan buat Anda. Bukan persoalan sakit hati yang pastinya bakal dirasakan pasangan, tetapi rusaknya Mr P alias penis yang bisa Anda derita.
"Seks di luar nikah dan seks yang terjadi dalam kondisi yang tidak normal bisa meningkatkan risiko rusaknya penis," ujar Dr. Andrew Kramer, ahli urologi dari universitas Maryland Medical Center dan salah satu peneliti.
"Risiko rusak ini terjadi terlebih karena situasi yang tidak konvensial alias nyeleneh entah dari segi lokasi, lingkungan, perilaku maupun konsekuensi yang dihadapi saat ngeseks," demikian kata para periset.
Pria dalam penelitian ini diketahui menderita kerusakan penis saat mereka melakukan hubungan seks dengan cara yang tidak biasa seperti di ruang tamu, ruang kerja dan kebanyakan terjadi atau dilakukan oleh pasangan yang tidak menikah alias selingkuh.
Dengan situasi seperti ini, seks biasanya akan berlangsung tidak biasa dengan posisi yang pasti sedikit nyeleneh. "Semua faktor ini memungkinkan para pria untuk lengah dan tidak peduli dengan penisnya padahal bisa jadi muncul kejadian-kejadian tiba-tiba yang mengakibatkan kerusakan pada penis," jelas Kramer.
Fraktur atau rusaknya penis merupakan kejadian yang biasa terjadi saat ereksi berlangsung.
Karena penis tidak memiliki tulang, kerusakan biasanya terjadi pada robeknya serat atau lapisan yang disebut tunica albuginea yang mengelilingi jaringan spong di pusat penis.
"Fraktur" ini biasanya diikuti dengan kejadian pendarahan, bengkak hingga hilangnya ereksi.
Penelitian sebelumnya yang memfokuskan pada mekanisme fisiologis kerusakan dan bagaimana membedah kerusakan ini tidak melihat secara tepat apa yang sedang dilakukan para pria saat penis itu rusak. Karena itu, menurut Kramer, study ini mengalami ketimpangan.
Penelitian sekarang akhirnya menemukan ketimpangan itu. Dari 16 kasus kerusakan penis yang dirawat di Universitas Rumah Sakit Maryland antara tahun 2004 hingga 2011, ternyata kasus seks dengan selingkungan ini yang menjadi latar belakang semua itu.
Kebanyakan dari pelaku melakukan hubungan seks di tempat yang biasa termasuk di kamar mandi, mobil, elevator. Hanya tiga pasien yang melakukan seks dengan istrinya di kamar tidur, kata Kramer.
Kejadian rusaknya penis jarang terjadi. Kalaupun ada, biasanya penderita akan malu untuk menceritakannya. Karena itu, Kramer mengingatkan bahwa seks seperti juga olahraga berisiko tinggi. "Hati-hatilah!" katanya.

Minggu, 12 Juni 2011

Posisi Tidur yang Sehat

SELAIN sangat penting bagi kesehatan, posisi tidur dapat memengaruhi kesehatan seseorang. Untuk menciptakan kualitas istirahat yang maksimal, serta kesehatan tulang punggung yang sehat, perhatikan selalu posisi tidur Anda.

Urusan tidur tak hanya berpengaruh pada kesehatan tulang, tapi juga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Ya, seseorang yang memiliki kualitas tidur yang baik maka tubuhnya pun akan jauh lebih sehat karena tidak rentan terhadap serangan penyakit.

Tak hanya itu saja, dengan menjalani tidur dalam posisi yang baik, kesehatan tulang belakang pun tidak akan terganggu karena Anda terbebas dari serangan sakit leher, masalah perut, dan keriput dini. Agar Anda memiliki semua kesempurnaan itu, ikuti panduannya seperti diulas Health berikut.

Posisi terbaik = telentang

Posisi ini baik untuk mencegah Anda dari serangan sakit leher dan sakit punggung. Selain itu, posisi ini baik untuk mengurangi dan meminimalkan keriput serta memertahankan kekencangan payudara.

"Tidur telentang bakal memudahkan kepala, leher dan tulang belakang untuk memertahankan posisi netral. Anda tidak akan membuat tulang punggung menjadi berbentuk melengkung bak kurva," kata Steven Diamant, seorang chiropractor di New York.

Dr Olson mengatakan, "Jika kepala diangkat, perut Anda akan berada di bawah kerongkonan sehinga asam makanan tidak akan mengarah ke atas."

Posisi tengkurap

Posisi ini akan membantu mencegah keriput karena tidak ada dorongan yang menekan wajah Anda, seperti dikatakan Dee Anna Glaser, MD, seorang professor dermatologi di Saint Louis University.

Posisi ini juga tidak akan membuat payudara Anda mengendur. Namun sebaiknya pertimbangkan kembali posisi ini. "Mendengkur biasanya paling sering dilakukan ketika posisi tengkurap dilakukan," papar Dr Olson.

Menyamping, posisi terbaik lainnya

Posisi ini mencegah leher dan sakit punggung, mengurangi kebiasaan mendengkur dan posisi terbaik selama kehamilan. Sayangnya, posisi ini tidak baik untuk kulit dan payudara Anda.

Memilih posisi ini saat Anda beristirahat sangat bagus untuk keseluruhan kesehatan Anda dan mengurangi kebiasaan mendengkur serta menjaga tulang punggung Anda memanjang. Kelemahan dari posisi ini yakni dapat menyebabkan kulit Anda mengeriput. Begitu seperti dikatakan Dr Glaser.

Posisi ini juga memberikan kontribusi bagi mengendurnya payudara Anda serta terjadinya peregangan ligament, kata Roshini Rajapaksa MD selaku editor kesehatan di laman Health. Jadi, sebaiknya pertimbangkan untuk menjadikan posisi ini sebagai posisi favorit Anda saat istirahat. Kalaupun Anda sedang hamil, tidurlah mengarah ke sisi kiri.

Lantas, bagaimana untuk posisi bantal?

"Gunakan bantal tebal untuk menyangga bahu atas Anda sehingga kepala dan leher bisa dalam posisi netral," imbuh Ken Shannon, seorang terapis fisik pada Brigham dan Women's Hospital di Boston.

Posisi melengkung = tidak ideal

Posisi ini baik untuk mengurangi kebiasaan mendengkur dan menjadi posisi terbaik selama kehamilan. Tapi posisi ini buruk karena dapat membuat gangguan leher dan sakit punggung serta mengurangi keriput.

"Dalam posisi ini, sikap yang tidak baik adalah Anda menarik lutut tinggi-tinggi dengan dagu terselip di dada Anda. Posisi ini akan membuat Anda rematik atau terserang gangguan sendi saat pagi hari," ungkap Dr Olson.

"Posisi melengkung ini juga membatasi pernapasan diafragma," tutup Dody Chang, seorang ahli akupunktur di Greenwich Hospital.

Tak hanya itu saja, jika Anda sering menggunakan posisi ini, maka bersiaplah dengan ancaman kerutan di wajah serta payudara yang mengendur.

Masa Lalu sering Diungkit

KAMU sih enggak pernah berubah! Selalu begitu dari dulu!” ucap Sinta kepada suaminya. Berkaca pada ucapan Lidia tersebut, pernahkah terlintas mengapa kata ‘dulu’ kerap terucap saat Moms atau Dads tengah beradu argumen?

Konon katanya, pria dan wanita memiliki cara pandang berbeda. Pria menginginkan persoalan cepat diselesaikan, setelah itu mereka mudah melupakan. Sebaliknya, wanita cenderung ingin membahas masalah tersebut sampai tuntas, setidaknya sampai ia merasa puas dengan jawabannya. Benarkah? Bagaimana menuntaskan topik ‘dulu’ alias masa lalu?

Picu pertengkaran terus-menerus
Mengungkit masa lalu biasanya dilakukan dengan mengungkit peristiwa dimana pasangan melakukan kesalahan atau mengungkit masa lalu keluarga pasangan (pengalaman ayah-ibu atau keluarga). Padahal dari permasalahan yang pernah terjadi, seseorang dapat memeroleh manfaat positif serta belajar memperbaiki diri dari peristiwa lalu tersebut.

Namun yang kerap terjadi justru sebaliknya, dampak negatif justru lebih difokuskan oleh pasangan. Tak pelak, mengungkit masa lalu berujung pertikaian antarpasangan. Dan pihak yang ‘disalahkan’ akan merasa usaha atau dirinya tidak dihargai atau tidak diterima. Akibatnya muncul kembali perasaan-perasaan negatif yang berdampak pada hubungan pasangan tersebut, dan bisa memicu pertikaian baru bagi keduanya.

Bahagia dan bersyukurlah!
Perlu diingat bahwa mengungkit masa lalu bukan hanya terkait kesalahan pasangan saja. Ada pula seseorang yang gemar mengutarakan hal-hal yang terjadi pada masa lampau.

Apapun yang terjadi pada kehidupan asmara Anda sebelumnya, Moms or Dads harus lebih fokus pada keadaan saat ini. Tak peduli seberapa baik atau buruk mantan pacar Anda, selayaknya Anda bahagia memiliki pendamping (suami/istri) seperti saat ini.
Begitu pula dengan serangkaian kehidupan pribadi Anda sebelum menikah. Semua mungkin saja mengalami ‘pergeseran’ setelah menikah.

Jangan jadikan ‘beban’ namun bersyukurlah dengan kehidupan keluarga yang sudah Anda bina bersama pasangan tercinta. Mengungkit kebaikan/keburukan masa lalu di depan pasangan, justru membuat telinga pasangan ‘memerah’ dan berujung pertengkaran.

Jika ada masalah, carilah waktu dan tempat dimana Anda bisa menyelesaikan pertikaian tersebut. Jangan sampai anak melihat atau mendengar hal tersebut.

Tip mudah lupakan masa lalu
1. Jika ada dorongan untuk mengungkit masa lalu, segera ingat kembali hal-hal positif yang dimiliki oleh pasangan.

2. Ciptakan komunikasi yang terbuka dan jujur mengenai apa yang dirasakan oleh masing-masing pihak.

3. Pengalaman masa lalu bisa menjadi motivasi untuk membentuk hubungan yang lebih baik dalam rumah tangga. Fokuslah pada masa depan, untuk mencapai tujuan bersama yang lebih baik dalam berumahtangga.

Masih Pentingkah Keperawanan?

SEIRING perkembangan zaman, banyak nilai hidup yang kian bergeser dibanding masa orangtua kita dulu. Salah satu yang bergeser adalah nilai keperawanan.

Keperawanan bukan isu perdebatan baru dalam kehidupan sosial. Kita ingat beberapa waktu lalu, tes keperawanan sempat dilontarkan seorang anggota DPRD Jambi untuk dilakukan kepada calon siswi SMU di Jambi. Wacana ini kemudian tenggelam setelah menuai banyak kritik. Atau baru-baru ini, artis Dewi Persik yang dengan bangga mengumumkan dirinya baru saja melakukan operasi keperawanan.

Di tengah gempuran budaya dari luar serta akses informasi yang kian mudah, adakah nilai keperawanan semakin penting di masa kini? “Indonesia sendiri mengalami pergeseran nilai soal keperawanan, tapi menurut saya, Indonesia masih konservatif, jumlahnya masih lebih besar yang mengagungkan keperawanan daripada yang tidak,” kata Mgr Erita Narheltali SPsi, Koordinator Program Magister Psikologi Intervensi Sosial FPSI UI ketika dihubungi okezone lewat ponselnya, Senin (6/6/2011).

“Menjadi yang pertama kayaknya seksi, bikin ego seorang pria semakin tinggi, powerful, dan seolah-olah ia berkata ‘I can control you’,” tukasnya.

Nilai demikian, menurut Erita, berbeda dengan apa yang diagungkan tradisi Barat. Ketika berpacaran dengan seorang wanita Timur, sebagian pria Barat justru khawatir menjadi orang yang pertama memeroleh keperawanan.

“Mereka tahu bahwa kita belum seperti mereka yang menyamakan pacaran dengan seks. Mereka tidak mau menjadi orang yang berarti dalam hidup seorang wanita. Pertama, mungkin karena ada niat ninggalin si wanita atau kedua, tidak mau terbebani dengan norma sosial bahwa kalau sudah ‘menodai’, maka dia harus menikahi wanita itu,” paparnya.

Selain latar belakang budaya, ada lagi yang memengaruhi cara pandang pria soal keperawanan.

“Seorang pria yang makin tidak melihat masa lalu, maka pengalaman seks dan keperawanan pasangannya tidak akan terlalu ia pusingkan. Ia akan lebih memerhatikan kepribadian dan karakter, nilai yang menurutnya lebih penting dalam diri seorang pasangan,” imbuhnya.

Kepribadian seorang wanita lebih diperhatikan ketika pria turut memerhatikan fakta bahwa hilangnya keperawanan tidak selalu akibat penetrasi Mr P, tapi bisa juga oleh aktivitas fisik ekstrem.

“Karena cinta tidak hanya urusan ketertarikan fisik, tapi kita bisa lihat sesuatu yang beyond, karakter, dan kepribadian,” tukasnya.

Dua alasan menjadi kunci jawaban dari perbedaan seorang pria dalam menilai keperawanan.

“Keterbukaan dengan perbedaan nilai yang dimiliki budaya lain dan nilai apa yang dipandang seorang pria lebih tinggi, jika keperawanan adalah nilai terpenting, maka dia tidak akan melihat faktor lain,” tandasnya.

Trik agar Pria mau belikan Lingerie

PRIA biasanya malu saat membelikan lingerie untuk pasangannya. Jika berminat untuk mendapatkan hadiah tersebut darinya, giring dirinya dengan lima trik ampuh ini.
 
Saat meluncur kata “lingerie”, persepsi yang ditangkap pria dan wanita tentu sangat berbeda antara keduanya. Bagi wanita, lingerie merupakan busana yang sangat penting dalam memercantik tampilan tubuhnya. Sementara bagi pria, ketika mendengar tersebut akan ditanggapi sebagai sesuatu hal yang segar sekaligus vulgar. Tak heran, pria pun jarang menghadiahkan item satu ini untuk pasangannya. Alasannya, mereka takut ukurannya terlalu besar, modelnya kurang pas, dan sebagainya.
 
Jika Anda tergugah untuk dibelikan kado tersebut olehnya, ikuti trik berikut seperti diulas Idiva.

Pikirkan model
 
Setiap busana yang digunakan tentu menjadi daya tarik bukan hanya bagi pemakai tapi juga Anda yang melihatnya. Pilihan model lingerie berenda rasanya pas menjadi pilihan. Untuk agenda spesial bersamanya malam nanti, tak ada salahnya tampil spesial. Karenanya, lingerie dengan aksen renda sangat pas dipilih. Dalam hal ini, pria perlu mengetahui bahwa ada warna-warna di luar warna hitam dan merah dalam dunia underwear, seperti pink, biru, hijau, putih, cokelat, dan sebagainya. Variasi warna ini dapat menjadi pilihan untuk disesuaikan dengan selera Anda.
 
Kenalkan pria soal bahan lingerie
 
Aksen renda menjadi model umum yang biasanya dimiliki. Padahal, masih banyak aksen lain yang menarik untuk dipilih seperti renda dari bahan sutra atau renda nilon.

Perhatikan merek
 
Untuk bermain aman dalam memilihkan lingerie, pria harus mengenal merek-merek terkenal produk lingerie sehingga dia dapat menanyakan pada petugas toko yang menjaga di stan tersebut untuk memilihkan yang terbaik dan sesuai dengan ukuran Anda.

Nyaman vs nyentrik
 
Wanita biasanya lebih menyukai barang yang tampak feminine, sementara pria menyenangi yang sedikit nyentrik dan seru untuk dinikmati. Sayangnya, sesuatu yang agak nyentrik biasanya tidak ditunjang dengan sisi kenyamanan. Karenanya, informasikan padanya bahwa underwear dari bahan satin kurang nyaman untuk digunakan meskipun sang pria berimajinasi tentang hal tersebut.

Komunikasikan aturan dasar dalam memilih lingerie
 
Hal ini memang bukan hal termudah bagi pria manapun untuk melakukannya. Mungkin, pria dan wanita setuju bahwa warna hitam adalah warna global untuk jenis underwear. Namun, lingerie yang menarik tentu lebih dari sekadar menyoal selera. Karenanya, tak ada salahnya menemani pasangan menyusuri toko dan membahas lingerie bersama. Katakan padanya ada perbedaan antar model lingerie dan bahan-bahannya. Dengan komunikasi tersebut, dia pun pada akhirnya dapat menemukan lingerie yang pas untuk Anda tanpa harus didampingi.

Cara Kilat Merangsang Pasangan

JENUH dengan agenda ranjang yang berjalan datar? Saatnya menciptakan pembaruan untuk membunuh kejemuan ranjang dan meraih seks membara.
 
Jika Anda merasa kehidupan seks Anda mulai menurun kualitasnya, sepertinya diperlukan beberapa pembaruan untuk kembali menyuntikkan semangatnya. Terkadang, hal yang dibutuhkan hanyalah sebuah perubahan kecil agar kehidupan cinta Anda meningkat kembali. Berikut beberapa cara kilat yang efektif menciptakan kualitas hubungan seks Anda, seperti dirilis Sheknows.
 
Usir stres
 
Salah satu masalah yang bisa menghalangi kenikmatan seks adalah kehadiran stres. Jika Anda dirundung masalah ini, maka segera ciptakan kekuatan berpikir untuk mengusir gangguan tersebut. Cara efektif yang bisa dilakukan, yakni mengurangi waktu kerja Anda dan menyisihkan waktu rehat lebih maksimal. Selepas pulang kantor, sebaiknya matikan ponsel Anda dan membatasi penggunaan komputer. Jika memungkinkan, untuk beberapa waktu istirahatkan kebiasaan bercengkerama dengan laptop kesayangan. Sebagai gantinya, lakukan meditasi dengan beberapa pose yoga di mana dapat membantu Anda melepaskan beban yang menghimpit dan memunculkan kembali “mood” seksual Anda.

Lakukan seks sebelum Anda beraktivitas

 
Ketika beraktivitas dari luar, kelelahan pasti mendera. Ujung-ujungnya, agenda seks pun terabaikan. Untuk mengatasi hal tersebut, lakukan saja seks saat Anda memang sedang bersiap untuk melakukannya. Jadi, jika Anda merasa nyaman melakukannya saat menonton bersama di bioskop dengannya, tak ada salahnya menyelesaikan babak pertama tersebut sejenak sehingga saat pulang ke rumah, nafsu seksual Anda pun telah terpenuhi.
 
Lakukan komunikasi bersama
 
Sisihkan waktu bersama pasangan untuk membicarakan hal-hal seksual apa yang Anda sukai dan sebaliknya. Sesi ini bermanfaat bagi Anda dalam menciptakan pengalaman seksual yang menakjubkan. Dengan mengetahui keinginan masing-masing, maka Anda pun memiliki kepastian untuk memuaskan bagian yang diinginkannya. Alhasil, bukan hanya kenikmatan Anda yang terpenuhi, tapi juga kebutuhan pasangan.

Seru.....!!! Miss V vs Jari

JIKA ingin merasakan sensasi berbeda untuk merangsang pasangan, sesekali cobalah mainkan jari Anda di Miss V-nya. Biarkan libidonya memuncak dengan segera sebelum akhirnya permainan ranjang nan menggelora terlewati.
 
Bingung menciptakan rangsangan yang sensual untuk pasangan? Tak perlu repot-repot memikirkannya. Sebuah cara sederhana, namun pasti dapat memberikan rangsangan luar biasa bagi wanita. Rahasianya, mainkan saja jemari Anda di Miss V-nya. Gunakan jari tangan kanan Anda untuk merangsang bagian sensitifnya tersebut, kemudian bergeraklah perlahan mencari tahu titik sensitifnya dengan menjaga kecepatan serta kedalaman hingga membuatnya merasa tak tertahankan.
 
Namun sebelum Anda melakukannya, satu hal pasti yang perlu diperhatikan adalah Anda dapat memanipulasi Miss V-nya dengan teknik jari ini. Anda dapat mendorong jari Anda ke dalam secara perlahan dan menggosok klitoris untuk memastikan gairahnya menyala. Untuk lebih jelasnya, berikut Askmen beri bocorannya.
 
Buat gerakan melingkar
 
Klitoris merupakan lokasi sensitif bagi sebagian besar wanita. Ketika klitorisnya terangsang, maka organ tersebut akan mengeluarkan pelumas alami. Ketika hal tersebut terjadi, segera gunakan ujung telunjuk dan jari tengah untuk menggosok klitorisnya dengan lembut dalam gerakan melingkar. Setelah dia bereaksi, lanjutkan secara perlahan langkah berikutnya dengan mulai meningkatkan kecepatan sedikit demi sedikit.


Gerakan jari tercepat
 
Ketahui dengan baik selera pasangan apakah dia memilih untuk dilayani dengan tempo lambat, sedang atau dengan kekuatan tercepat yang bergerak dari atas ke bawah. Jika hal terakhir menjadi pilihan, gunakan jari tengah untuk bergerak masuk dan keluar dengan kecepatan tinggi sehingga memudahkan pasangan untuk menggapai orgasme.
 
Saat mempraktikkan teknik ini, sebaiknya posisikan diri Anda di depan Miss V-nya, yaitu dengan melebarkan kaki Anda dan berlutut di depan pasangan. Dengan begitu, Anda dapat menggerakkan tangan Anda secara lurus dan memastikan jari Anda masuk dengan kapasitas penuh. Ini akan membuat rangsangan berjalan dengan maksimal.

Gunakan dua tangan
 
Jika Anda dapat mengatur tempo dengan baik, maka menggunakan dua tangan pada tempo yang berbeda bisa menjadi pilihan. Dengan cara ini, rangsangan akan berjalan jauh lebih cepat. Sewaktu Anda menggunakan ujung jari Anda di satu tangan dan menggosok klitorsnya dengan gerakan melingkar, gunkan telunjuk dan jari tengah dari tangan yang lain untuk menyusuri Miss V-nya masuk dan keluar.
 
Gunakan gerakan memutar
 
Duduklah di antara kedua kakinya dan mulai dengan menghadapkan telapak tangan Anda menghadap ke bawah. Masukkan jari dengan semua cara kemudian putar tangan Anda, sehingga telapak tangan Anda menghadap ke atas dan mengarah ke luar. Ulangi sesering yang diperlukan sampai dia mencapai orgasme.